Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah produk hortikultura yang tidak dapat disimpan untuk waktu lama dikarenakan mudah rusak.Cabai rawit dengan kondisi segar memiliki daya simpan yang pendek. Maka,diperlukannyapenanganan hasil panen dimulai dari panen hingga pengangkutan yangdilakukan dengan hati-hati. Apabila tidak ditangani dengan baik, akan mengakibatkan penyusutan pada bobot cabai dan menjadikanbuah cabai cepat rusak. Jumlah kerusakan yang terjadi dari lahan hingga ke tahap pengecer sebanyak 23%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kemasan bioplastik singkong terhadap lama penyimpanan buah cabai rawit varietas dewata. Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai Oktober 2019 bertempat di Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemasan menggunakan bioplastik singkong berpengaruh nyata pada nilai kadar air sebesar 67,83% pada hari ke 15 penyimpanan dan berpengaruh nyata terhadap tingkat kerusakan buah yaitu sebesar 85% pada hari terakhir penyimpanan, sedangkan tidak memiliki pengaruh nyata pada nilai susut bobot buah.

Kata Kunci : Bioplastik singkong, Penyimpanan, Cabai rawit.