DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN DAN MEDIA PENDINGIN HASIL PRNGECORAN PADUAL AL RONGSOK (VELG) TERHADAP POROSITAS, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO | |
PENGARANG | : | YOHANES BAYU KRISTIANTO | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-05-12 |
Perkembangan industri telah meningkat sebesar 20% dalam mengolah aluminium dan paduan menjadi produk industri, salah satunya adalah velg. aluminium yang merupakan jenis logam nonferrous dengan kepadatan dan kekuatan ringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, hal ini menyebabkan banyak produk yang diolah dan sudah tidak layak untuk digunakan di dunia, untuk mengatasi hal ini dapat menggunakan metode daur ulang. Di mana aluminium dan paduannya masih memiliki karakteristik sifat mereka sebelumnya meskipun telah didaur ulang. Untuk mencapai hasil maksimal diberikan perlakuan panas, ini dapat memaksimalkan karakteristik yang telah didaur ulang. Dalam studi ini, produk yang didaur ulang merupakan velg bekas dari Honda PAKO dengan perlakuan panas. Temperatur pemanasan adalah 375°C, 425°C, 475°C dan diberikan variasi media pendingin pada setiap temperatur pemanasan berupa udara ruang (33°C), di dalam furnace, dan udara blower. Dalam pengujian diperoleh penurunan porositas tertinggi dan terendah pada spesimen E1 dengan porositas sebesar 2,16%, peningkatan kekerasan tertinggi pada spesimen F3 dengan 69 Kg/mm2
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI