Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesadaran bahaya lingkungan kerja dengan intensi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada bagian teknisi di PT. Trakindo Utama Cabang Banjarmasin. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan teknisi yang berkerja di PT. Trakindo Utama Cabang Banjarmasin dengan total 103 karyawan. Sampel ditentukan menggunakan teknik sampling purposive berjumlah 62 karyawan dengan kriteria karyawan yang bekerja bagian teknisi di PT. Trakindo Utama Cabang Banjarmasin. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala kesadaran bahaya lingkungan kerja dan skala intensi penggunaan alat pelindung diri. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kesadaran bahaya lingkungan kerja dengan intensi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada bagian teknisi di PT. Trakindo Utama Cabang Banjarmasin memiliki korelasi 0,623 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat dan positif antara kedua variabel, artinya apabila semakin tinggi kesadaran bahaya lingkungan kerja maka semakin tinggi juga intensi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada bagian teknisi, sebaliknya semakin rendah kesadaran bahaya lingkungan kerja maka semakin rendah juga intensi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada bagian teknisi. Hubungan kesadaran bahaya lingkungan kerja dengan intensi penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah sebesar 38,8% sedangkan 61,2% merupakan sumbangan dari faktor lainnya. Disarankan kepada pihak manajemen, agar tetap perlu mengevaluasi pemakaian APD agar karyawan tetap terjamin keselamatan kerjanya, memberikan sangsi yang tegas untuk tetap menjaga kedisiplinan dalam intensi penggunaan APD