Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan bagian
bawah. Pneumonia masih menjadi masalah utama kesehatan di seluruh dunia dan
merupakan salah satu penyebab kematian balita. Kelembaban yang tinggi merupakan
media untuk berkembangnya bakteri terutama bakteri pathogen. Kondisi ventilasi
rumah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelembapan dalam rumah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi ventilasi rumah
dengan kejadian pneumonia pada balita daerah pabrik karet Puskesmas Pelabuan
Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain
studi kasus kontrol. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik simple
random sampling yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 30 sampel kelompok kasus dan
30 sampel kelompok kontrol. Data dianalisis dengan uji Chi Square dengan tingkat
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 90% kelompok kasus memiliki
ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat, sementara pada kelompok kontrol
hanya 13,3% yang memiliki kondisi ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat.
Hasil analisis mendapatkan nilai p=0,000 sehingga disimpulkan terdapat hubungan
yang signifikan antara kondisi ventilasi rumah dengan kejadian pneumonia.
Kata-kata kunci: Pneumonia, Ventilasi, Balita, Pabrik Karet