Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan masalah yang dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek, salah satunya hipoglikemia. Hipoglikemia menjadi faktor penyulit tercapainya kadar glukosa darah normal. Agar terhindar dari komplikasi hipoglikemia yang baik diperlukan pengetahuan yang memadai agar penderita dapat mencegah terjadinya komplikasi.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes melitus dengan pengetahuan tentang hipoglikemia di Puskesmas Rawat Inap Cempaka.

Metode: Penelitianmenggunakan metode correlational, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 64 pasiendiabetes melitus tipe 2. Analisis data Chi Square.

Hasil: Karakteristik responden dewasa madya (65,6%), perempuan (68,7%), lama menderita <5 tahun (57,8%), pendidikan dasar (79,7%), dan bekerja (54,7%). Responden memiliki pengetahuan baik tentang hipoglikemia 26 responden (40,6%) dan kurang 38 responden (59,4%). Karakteristik pasien diabetes melitus yang berhubungan dengan pengetahuan tentang hipoglikemia meliputi usia (p-value = 0,017, p<0,05), lama menderita (p-value = 0,020, p<0,05), pendidikan (p-value = 0,042, p<0,05), dan yang tidak berhubungan meliputi jenis kelamin (p-value = 0,149, p>0,05), dan pekerjaan (p-value = 0,380, p>0,05).

Pembahasan: Karakteristik pasien diabetes melitus menjadi hal pendukung untuk pengetahuan tentang hipoglikemia karena dari karakteristik tersebut diharapkan dapat tercapainya pemahaman atas tindakan yang akan dilakukan dalam mencegah terjadinya komplikasi hipoglikemia.

Kata kunci: diabetes melitus, pengetahuan, hipoglikemia, karakteristik