DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan need for cognition dengan perilaku prososial pada anggota Kompas (Komunitas mahasiswa pecinta alam dan seni) Borneo Universitas Lambung Mangkurat
PENGARANG:EKA WARDANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-05-15


Perilaku prososial tentunya tidak terlepas dari interaksi sosial yang membutuhkan memori, perhatian dan sebuah proses kontrol yang melibatkan banyak tugas kognitif karena setiap individu akan berpikir terlebih dahulu atau mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk bersikap termasuk membantu orang lain dengan menggali informasi akan kebenaran suatu kejadian tersebut. Kondisi seperti ini disebut sebagai  need for cognition. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara need for cognition dengan perilaku prososial pada anggota Mapala Kompas Borneo Universitas Lambung Mangkurat. Sampel pada penelitian ialah anggota Mapala Kompas Borneo sebanyak 206 orang anggota Mapala dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengambilan data menggunakan skala need for cognition dan skala perilaku prososial. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan need for cognition dengan perilaku prososial pada anggota Mapala Kompas Borneo dengan nilai korelasi sebesar 0,621. Nilai korelasi menunjukkan arah hubungan kedua variabel ialah positif, yang berarti semakin tinggi need for cognitionmaka semakin tinggi perilaku prososial, dan sebaliknya semakin rendah  need for cognition maka akan semakin rendah pula perilaku prososial pada anggota Mapala Kompas Borneo Universitas Lambung Mangkurat.

 

Kata kunci : Need for cognition, Perilaku Prososial, Mapala Kompas Borneo.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI