DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KOMBINASI NAA (Naphthalene Acetic Acid) DENGAN BAP (Benzyl Amino Purin) TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN TANAMAN PISANG TUNDANG (Musa paradisiaca L.)
PENGARANG:ANANG SETIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-05-15


Pisang adaIah komoditas berniIai ekonomi tinggi di lndonesia. Pisang tundang atau pisang paikat atau umumnya disebut pisang palembang merupakan varietas unggul lokal yang kemudian menjadi Varietas Unggul Nasional asal Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang diresmikan di Jakarta oleh Pusat PerIindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada Tahun 2017. Pelaksanaan peneIitian ini bertempat di Laboratorium KuItur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian, FakuItas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian diIakukan di buIan Februari sampai April 2019. PeneIitian ini menggunakan metode RAL faktorial 2 faktor, faktor pertama adaIah konsentrasi NAA (A) terdiri dari 3 taraf yaitu a1 = 2 mg L-1 , a2 = 3 mg L-1, a3 = 4 mg L-1 dan faktor kedua adaIah konsentrasi BAP (B), terdiri 4 taraf yaitu  b1 = 3 mg L-1, b2 = 5 mg L-1, b3 = 7 mg L-1, b4 = 9 mg L-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara berbagai konsentrasi NAA dengan BAP terhadap respon pertumbuhan tanaman pisang tundang secara in vitro pada  media MS. HasiI peneIitian menemukan bahwa interaksi NAA + BAP tidak menghasiIkan pengaruah yang nyata kepada semua variabeI pengamatan. Perlakuan tunggaI BAP 3 mg L-1 persentase hidup tertinggi adalah sebesar 66,67%, persentase jumIah tunas terbanyak 1,15 tunas per ekspIan pada 8 MST, jumIah daun terbanyak 1,31 heIai daun per pIanlet, dan waktu muncuI tunas tercepat yaitu 3,72 MST.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI