EFEKTIVITAS ALUMINIUM FOIL TERHADAP SUHU 39°C RINGER LAKTAT YANG DIPAPARKAN PADA SUHU AC 18°C

Azizah, N

Latar Belakang: Komplikasi pada syok hemoragik atau dikenal Trias of death (asidosis, hipotermi dan koagulapati) adalah kejadian serius yang dapat dialami pasien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai ini yaitu dengan mencegah terjadinya hipotermi. Upaya ini dapat dilakukan dengan manajemen eksternal yaitu mempertahankan kehangatan cairan selama proses resusitasi cairan.

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas aluminium foil terhadap suhu 39 °C ringer laktat yang dipaparkan pada suhu AC 18 °C.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan desain intact group comparison dan analisis bivariat menggunakan Mann-Whitney.

Hasil: Penurunan suhu pada ringer laktat tanpa lapisan aluminium foil sebesar 9,1 ? dan penurunan pada ringer laktat dengan lapisan aluminium foil sebesar 3,8 ?. Hasil uji mann-whitney menunjukkan nilai P-Value sebesar 0,026 < 0,05 dengan keputusan uji Ha diterima, artinya bahwa ada perbedaan signifikan perubahan suhu antara ringer laktat yang dilapisi aluminium foil dengan ringer laktat yang tidak dilapisi aluminium foil.

Pembahasan: Penggunaan aluminium foil sebagai insulator termal selama proses resusitasi cairan mampu memperlambat suhu dengan laju penurunan suhu 0,1-0,2°C selama 25 menit pengukuran dengan paparan AC18 °C.

Kata Kunci: Aluminium foil, Penurunan suhu, Ringer laktat 39 °C