DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH DENGAN KULIT BATANG SAWO MANILA (Achras zapota) TERHADAP Escherichia coli
PENGARANG:Rina Amelia Sary
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-30


Sawo Manila (Achras zapota) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat tradisional dan sudah sejak lama digunakan masyarakat untuk mengatasi diare. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan aktivitas daya hambat antara sediaan ekstrak etanol buah dengan ekstrak etanol kulit batang sawo manila dalam menghambat Escherichia coli ATCC 25922 in vitro. Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan post test-only with control group design menggunakan tujuh ekstrak etanol buah dan kulit batang sawo manila dengan konsentrasi 25%, 32,5%, 36,5%, 40%, 57,5%, 66,25%, 75% dan siprofloksasin sebagai kontrol positif. Analisis data ini menggunakan uji ANOVA, uji post hoc Duncan, dan uji t Independent dengan α=0,05. Daya hambat optimum ekstrak buah sawo manila pada konsentasi 75% sebesar 23,48 mm dan daya hambat ekstrak kulit batang sawo manila pada konsentrasi 66,25% sebesar 24,16 mm terhadap Escherichia coli. Ekstrak kulit batang sawo manila memiliki aktivitas daya hambat lebih baik dibandingkan ekstrak etanol buah sawo manila terhadap Escherichia coli.
Kata-kata kunci: buah, daya hambat, Escherichia coli, kulit batang, sawo manila

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI