DIGITAL LIBRARY



JUDUL: AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH SAWO MANILA (Achras zapota) TERHADAP Candida albicansIN VITRO
PENGARANG:Sukma Eka Pratiwi
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-30


Sawo manila (Achras zapota) merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Kalimantan Selatan dan telah lama digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan. Buah sawo mengandung senyawa aktif yang bersifat antiijamur yaitu saponin, tanin, flavonoid, dan terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas daya hambat ekstrak buah sawo manila terhadap Candida albicans ATCC 10231 in vitro. Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan penelitian post test-only with control group designs, terdiri dari 8 konsentrasi yaitu ekstrak etanol buah sawo manila konsentrasi 15%, 20%, 30% 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, ketokonazol (kontrol positif) dan aquadest (kontrol negatif) dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan uji post hoc Duncan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan efek zona hambat ekstrak etanol buah sawo manila yang berbeda dari semua perlakuan yang diuji terhadap Candida albicans, rerata zona hambat terrendah yaitu pada konsentrasi 15% (10,3 mm) dan rerata zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80% (24,3 mm), serta ketokonazol (kontrol positif) memiliki zona hambat sebesar 21,1 mm. Kesimpulan penelitian ini yaitu konsentrasi optimum ekstrak buah sawo manila terhadap Candida albicans adalah pada konsentrasi 60%.
Kata-kata kunci : antijamur, ekstrak etanol buah sawo manila, Candida albicans

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI