DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROSES OPERATIONS READINESS PT. MARUWAI COAL
PENGARANG:ERWIN TAMPUBOLON
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-05-22


Ada resiko proses peralihan dari tahap konstruksi penambangan ke tahap operasi produksi penambangan gagal yang akan berdampak pada proses operasi produksi ke depan. Dampak produktifitas, biaya, sosial dan keamanan, komitmen kepada pelanggan adalah hal yang akan menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang terjadi dalam tahap peralihan konstruksi ke opeAda resiko proses peralihan dari tahap konstruksi penambangan ke tahap operasi produksi penambangan gagal yang akan berdampak pada proses operasi produksi ke depan. Dampak produktifitas, biaya, sosial dan keamanan, komitmen kepada pelanggan adalah hal yang akan menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang terjadi dalam tahap peralihan konstruksi ke operasi produksi penambangan di PT. Maruwai Coal.

Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus, pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi serta terlibat langsung dalam proses Operations Readiness.

Tahapan membuat Operations Readiness Plan dan Operations Readiness Execution Plan adalah sangat kritikal dalam menentukan keberhasilan Operations Readiness, yang mana fokus dari tahap ini adalah membentuk tim, perijinan dan community acceptance, membangun infrastruktur serta mapping kebutuhan operasional dan jadwal.

Untuk itu Operation Readiness memerlukan jadwal, anggaran, struktur organisasi serta komitmen senior manajemen. Operations Readiness wajib dipertimbangkan untuk diimplementasikan oleh perusahaan tambang dalam mempersiapkan operasi penambangan baru sejak awal.rasi produksi penambangan di PT. Maruwai Coal.

Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus, pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi serta terlibat langsung dalam proses Operations Readiness.

Tahapan membuat Operations Readiness Plan dan Operations Readiness Execution Plan adalah sangat kritikal dalam menentukan keberhasilan Operations Readiness, yang mana fokus dari tahap ini adalah membentuk tim, perijinan dan community acceptance, membangun infrastruktur serta mapping kebutuhan operasional dan jadwal.

Untuk itu Operation Readiness memerlukan jadwal, anggaran, struktur organisasi serta komitmen senior manajemen. Operations Readiness wajib dipertimbangkan untuk diimplementasikan oleh perusahaan tambang dalam mempersiapkan operasi penambangan baru sejak awal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI