DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN LAMA RAWAT PASIEN PERITONITIS SEKUNDER DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:Mahridhayanti Azizah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-30


Peritonitis sekunder adalah salah satu kegawatdaruratan bedah
yang mengancam kehidupan dan membutuhkan penanganan bedah yang
cepat dan optimal. Meningkatnya komplikasi, morbiditas dan mortalitas
pada pasien bedah dihubungkan dengan status gizi pasien sebelum
operasi. Status gizi yang buruk akan mempengaruhi
outcome
pasien yang
selanjutnya akan memperpanjang lama rawat di rumah sakit. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi dengan lama rawat pasien
peritonitis sekunder di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat
observasional analitik dengan metode
cross sectional
. Sebanyak 29
sampel didapat secara
purposive sampling
sesuai dengan kriteria inklusi.
Status gizi pasien dinilai berdasarkan jumlah limfosit total yang didapat
dari pemeriksaan laboratorium sebelum operasi. Hasil penelitian menunjukkan
rerata jumlah limfosit total adalah 1.585,2 sel/mm
3
dengan rerata lama
rawat 7-8 hari. Berdasarkan analisis uji korelasi Pearson didapatkan nilai r=-
0,144 dan
p=
0,457, sehingga disimpulkan tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara status gizi dengan lama rawat. Uji regresi linear sederhana
menunjukkan jumlah limfosit total berpengaruh negatif (2,1%) terhadap lama
rawat. Setiap penambahan 1% jumlah limfosit total akan mengurangi lama rawat
sebesar 0,125 dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,144).
Kata-kata kunci
: status gizi, lama rawat, peritonitis sekunder, jumlah limfosit
total.
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI