Demi mencapai pengelolaan hutan yang lestari, yaitu pengelolaan yang menyeimbangkan tujuan-tujuan produksi dengan tujuan lingkungan dan sosial, dibuatlah teknik pemanenan Reduced Impact Logging (RIL) atau disebut juga dengan Pembalakan Berdampak Rendah. Penerapan RIL sendiri bertujuan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan yang terjadi akibat kegiatan produksi, berbeda dengan teknik konvensional yang kurang memberikan perhatian terhadap aspek-aspek lingkungan.

Sekarang ini kegiatan pemanenan harus dilaksanakan dengan menggunakan teknik RIL, dan PT. Wijaya Sentosa telah menerapkan pemanenan dengan teknik RIL. Namun pada perusahaan ini belum ada penelitian terkait produktivitas dan analisa biaya pemanenan yang menggunakan teknik RIL, sehingga diperlukan penelitian produkitivitas dan analisa biaya pemanenan dengan teknik RIL, dalam rangka mengetahui dampak terhadap biaya pemanenan dan membandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang masih menggunakan teknik konvensional.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil perhitungan produktivitas penebangan menunjukkan bahwa produktivitas penebangan dengan teknik RIL lebih rendah daripada dengan menggunakan teknik konvensional, namun produktivitas penyaradan dengan teknik RIL lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan teknik konvensional, sedangkan untuk kegiatan pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran tidak jauh berbeda dengan penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sedangkan hasil analisa biaya untuk melakukan pemanenan dimulai dari penebangan hingga ke pengangkutan adalah sebesar Rp 172,962 Rp/m³.