DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Identifikasi Intrudi Air Laut Berdasarkan Nilai Tahanan Jenis Di Desa Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
PENGARANG:HJ. GHINA RIZQINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-02


Telah dilakukan penelitian tentang pendeteksian intrusi air laut menggunakan metode geolistrik 2D konfigurasi Wenner di Desa Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Pada daerah penelitian ini didominasi dengan daerah pesisir pantai. Sehingga diduga memungkinkan terjadinya intrusi atau rembesan air laut ke dalam akuifer dan menurut penuturan warga sekitar pesisir mereka tidak menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari dikarenakan air sumur yang berwarna coklat pekat dan rasa yang payau.Penelitian ini dilakukan pada tiga lintasan yang masing-masing panjangnya mencapai 120 m. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lapisan tanah/batuan yang terintrusi air laut dan lapisan penyusun lainnya serta mengetahui kadar Na dan Cl dari air sumur di daerah penelitian. Terdapat empat jenis lapisan pada daerah penelitian yaitu pasir lempungan terintrusi air laut dengan nilai resistivitas 0,137−9,30 Ωm, pasir kerikil dengan nilai resistivitas 9,30−26,7 Ωm, lempunglanau-pasiran dengan nilai resistivitas 26,7−76,5 Ωm dan pasir dengan nilai resistivitas 219 Ωm. Hasil interpretasi data menunjukkan telah terjadi intrusi air laut di Desa Takisung. Nilai resistivitas lapisan tanah/batuan yang terintrusi air laut adalah 0,137−9,30 Ωm (pasir lempungan terintrusi air laut). Berdasarkan hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Na dan Cl dari ketiga sampel di atas batas maksimum untuk dikonsumsi, dimana kisaran kadar Na adalah 312,400−221,200 mg/L sedangkan untuk Cl adalah 162,47−234,67mg/L.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI