ABSTRAK
Resusitasi cairan dengan suhu 39?C adalah terapi utama bagi pasien syok hemoragik. Namun,
hingga saat ini belum ada alat atau metode untuk mempertahankan atau memperlambat perubahan
suhu cairan 39?C saat resusitasi cairan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah
pengaruh dari wol rajut yang dilapisi aluminium foil terhadap perubahan suhu 39?C cairan
kristaloid pada paparan suhu AC 18?C. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen,
dengan pendekatan static group comparison, sampelnya yaitu 4 buah cairan ringer laktat yang
dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Data diobservasi, kemudian dianalisa
dengan uji Mann Whitney. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara 2
kelompok sampel, dengan nilai p-value (0,004) < α (0,05). Kelompok cairan ringer laktat yang
diberi pembungkus mengalami penurunan suhu lebih sedikit dibanding kelompok cairan ringer
laktat yang tidak dibungkus. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari wol rajut yang
dilapisi aluminium foil terhadap perubahan suhu cairan kristaloid pada suhu AC 18?C.