DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Resiliensi pada Korban Pelecehan Seksual
PENGARANG:IMA HALIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-04


ABSTRAK

RESILIENSI PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL

Ima Halimah

 

 

Pelecehan seksual diartikan sebagai kode etik yang tidak etis dimana seorang perempuan merasa diancam atau diserang. Berdasarkan catatan tahunan (Catahu) Komnas Perempuan (2018) di Indonesia, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi diantaranya adalah kasus pelecehan seksual. Individu yang menghadapi kondisi demikian diperlukan untuk bangkit kembali dari keterpurukan, kemampuan untuk bangkit kembali ini disebut sebagai resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambar resiliensi pada korban pelecehan seksual berdasarkan aspek pencapaian dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah korban pelecehan seksual di daerah Banjarbaru yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan ketiga subjek dapat bersikap resilien dalam menghadapi kasusnya saat ini meski dengan kemampuan yang berbeda-beda. Subjek N mampu menyelesaikan masalah, akan tetapi masih dengan emosi yang tidak stabil dan akibat dari masalah yang menimpa membuat N terganggu dalam beradaptasi, subjek R mampu menyelesaikan masalah dengan emosi yang stabil, akan tetapi masih merasa takut dalam beradaptasi, sedangkan subjek S mampu menyelesaikan masalah dengan emosi yang stabil dan bisa beradaptasi dengan baik.

Kata kunci: resiliensi, pelecehan seksual

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI