DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Keripik Elga di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar
PENGARANG:SYAHDA RAUDATUN NISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-08


 

Keripik singkong ialah sebuah makanan cemilan dengan berbagai varian rasa seperti manis, pedas dan asin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar biaya, penerimaan, keuntungan, nilai tambah dan pendistribusian dari usaha Keripik Elga. Penelitian dilaksanakan diusaha pengolahan Keripik Singkong Elga di Desa Cindai Alus Kecamatan Maartapuradari bulan September sampai dengan Desember 2019.Hasil penelitian menunjukanbiaya  total usaha pengolahan keripik singkong Elga untuk dua jenis produk adalah sebesar Rp23.620.427,- dengan penerimaan total sebesar Rp 29.120.000,-, maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 5.499.572,-. Nilai tambah usaha pengolahan keripik singkong Elga selama 1 bulan untuk rasa original Rp2.468,47/kg dan rasa pedas manis Rp 2.048,86/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 27,77% untuk rasa original dan 18,74% rasa pedas manis. Artinya dari Rp 8.888,89/kg nilai output yang dimiliki keripik singkong rasa original 27,77 persennya adalah nilai tambah dan untuk nilai output yang dimiliki rasa pedas manis sebesar Rp 10.933,33/kg terdapat 18,74 persennya adalah nilai tambah. Pemasaran keripik singkong Elga ada dua cara yaitu pedagang pengecer membeli langsung ketempat produksi kemudian menjual ke toko-toko dipasar maupun ke kios-kios dan adapula konsumen yang datang secara langsung ketempat produksi.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI