Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit jumlahnya sangat melimpah, setiap pengolahan 1 ton TBS (Tandan Buah Segar) akan menghasilkan TKKS sebanyak 220–230 kg, dan menghasilkan limbah cair sekitar  600-700 liter/ton TBS. Pengolahan limbah cair kelapa sawit perlu dilakukan karena apabila limbah langsung dibuang ke lingkungan akan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan berat   tandan kosong kelapa sawit dengan POME dan memilih perbandingan  terbaik terhadap laju penurunan BOD, COD, pH, dan laju alir. Berdasarkan  hasil penelitian menunjukan  perlakuan tandan kosong kelapa sawit dengan berat  1,5 kg, 3 kg, dan 4,5 kg yang di aliri dengan POME sebanyak 2 liter pada setiap perlakuan  memiliki pengaruh terhadap laju penurunan BOD, COD, pH, dan laju alir. Pada laju alir, aliran filtrasi yang yang tercepat hingga laju alir yang paling lambat adalah perlakuan A1, perlakuan A2, dan perlakuan A3. Pada pengukuran pH hasil terbaik adalah pada perlakuan A3 di hari ke-1 yaitu 5,10.  Hasil pengukuran BOD didapatkan hasil penurunan terbaik pada perlakuan A3 di hari ke-1 dengan nilai BOD sebesar 1.886,87 mg/L dan dapat menurunkan kandungan BOD pada POME sebesar 91,70%. Pada pengukuran COD didapatkan hasil penurunan terbaik pada perlakuan A3 pada hari ke-1 dengan nilai kandungan COD sebesar 6,047,30 mg/L, dimana pada perlakuan A3 pada hari ke-1 mampu menurunkan kandungan COD sebanyak 93,15%.

Kata Kunci: TKKS, POME, Filtrasi