Abstrak

Penggunaan obat tetes mata yang tidak tepat dapat membuat penggunaan obat menjadi tidak rasional karena kurangnya pengetahuan atau pemahaman seseorang mengenai teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh intervensi pemberian informasi teknik penggunaan obat melalui aplikasi berbasis Android terhadap pengetahuan pasien pengguna tetes mata di Poli Mata RSD Idaman Banjarbaru. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan one group pretest-posttest. Jumlah sampel yang digunakan 77 orang dengan teknik purposive sampling.Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smimov dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan pasien pengguna tetes mata di Poli Mata RSD Idaman Banjarbaru dari pengetahuan kategori sedang 85,7% menjadi pengetahuan kategori baik 100%. Berdasarkan uji non-parametrik Wilcoxon didapat nilai p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi pemberian informasi teknik penggunaan obat melalui aplikasi berbasis Android dapat meningkatan pengetahuan pasien pengguna tetes mata di Poli Mata RSD Idaman Banjarbaru secara signifikan.

Kata kunci :     Tetes mata, Tingkat pengetahuan, Aplikasi Android