DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA DAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT MINUM OBAT ANTIFILARIASIS
PENGARANG:M. SYABRIANNUR
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-30


mengatasi berkembangnya penyakit filariasis di Indonesia. Ketidakpatuhan
masyarakat meminum obat antifilariasis menyebabkan rantai penularan filariasis
disuatu wilayah sulit dihilangkan. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah tahun 2016, kasus filariasis di Kabupaten Kuala Kapuas ratarata
kejadian 4/100.000 penduduk menunjukkan bahwa wilayah tersebut belum
dapat mengeliminasi filariasis. Penderita Filariasis tersebar di 6 kecamatan
dengan kasus tertinggi berada di Kecamatan Kapuas Barat dengan rata-rata
3/100.000 penduduk. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor berkaitan
dengan kepatuhan minum obat antifilariasis. Penelitian survey kuantitatif dengan
metode observasional analitik mengacu rancangan Cross Sectional. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner, sampel penelitian ini berjumlah 82 orang.
Teknik sampling memakai Simple Random Sampling, analisis memakai Chi
square. Hasil penelitian variabel berhubungan dengan kepatuhan yakni
pengetahuan (nilai p=0,0001), dukungan keluarga (nilai p=0,008), akses
pelayanan kesehatan (nilai p=0,002). Sikap tidak menunjukkan sebagai variabel
yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antifilariasis (nilai p=0,059).
Hasil dari penelitian menyimpulkan variabel yang ada hubungan dengan
Kepatuhan meliputi pengetahuan, dukungan keluarga dan akses pelayanan
kesehatan.
Kata-kata kunci: Kepatuhan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, akses
pelayanan kesehatan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI