DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER TAMAN BUDAYA BANJARBARU
PENGARANG:BUNGA SUCHIE ARIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-09


 

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER TAMAN BUDAYA BANJARBARU

Penulis 1

Bunga Suchie Ariani

 bungasuchiariani@gmail.com

 

Penulis 2

Rudi Hartono

rudihartono4497@gmail.com

 

ABSTRAK

Perkembangan Teater di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarbaru terus berkembang pesat. Hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang membuat aktivitas teater di Kalimantan Selatan cenderung tidak berkembang dengan baik. Sehingga pada tahun 2019, Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama Taman Budaya Banjarmasin akan merencanakan pembangunan Gedung Pertunjukan Taman Budaya Baru yang berlokasi di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Mereka menghendaki sebuah Gedung Pertunjukan Teater dengan sistem pencahayaan yang memadai serta ruang penunjang yang fungsional dan akses terarah. Selain itu, mereka menghendaki agar Gedung Pertunjukan di Area Taman Budaya Banjarbaru bisa menjadi Landmark Kota Banjarbaru dengan nuansa Arsitektur Kalimantan Selatan. Oleh karena itu metode yang cocok dipilih adalah Metode Arsitektur Ikonik dimana dapat diwujudkan dengan 3 prinsip desain berdasarkan tinjauan konsep, yakni: (a) Elemen Tradisional (traditional element), (b) Elemen Berulang (continuous rhythm), dan (c) Elemen Fungsional (functional element).  Ketiga elemen ini diwujudkan dengan menganalisis sudut pandang, sirkulasi, material, warna dan tekstur pada interior dan eksterior agar menghasilkan desain Gedung Pertunjukan yang baik sesuai kebutuhan klien.

Kata Kunci: Gedung Pertunjukan Teater, Taman Budaya, Arsitektur Ikonik, Banjarbaru

 

ABSTRACT

The development of the Theater in South Kalimantan, especially Banjarbaru continues to grow rapidly. This is not appropriate with the lack of existing facilities and infrastructure makes theatre activities in South Kalimantan not well developed. Therefore in 2019, South Kalimantan Provincial Government together with Banjarmasin Cultural Park will plan the construction of Theatre Performance Building in a New Cultural Park Area which located in the Governor’s Office Area of South Kalimantan. They want Theater Performance Building with an adequate lighting system and functional support space with directional access. Beside that, they want this Performance Building become a Landmark in Banjarbaru City with the nuance of South Kalimantan Architecture. Therefore, the suitable method chosen is the Iconic Architectural Method which can be realized with 3 design principles based on a concept review, there are: (a) Traditional Elements, (b) Continuous Rhythm, and (c) Functional Elements. These three elements are realized by analyzing the point of view, circulation, material, color and texture of the interior and exterior in order to produce a good performance building design according to the client's needs.

Keywords: Theater Performance Building, Cultural Park, Iconic Architecture, Banjarbaru

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI