Detail Cantuman Kembali

XML

Penanganan Bahan Pada Proses Produksi CPO (Crude Palm Oil) di PT. Batulicin Agro Sentosa, Desa Karang Bintang, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan


Kelapa sawit merupakan suatu tum buhan penghasil minyak, minyak yang
dihasilkan berasal dari TBS (Tanda Buah Segar) ini biasa digunakan sebagai
bahan baku pembuatan CPO. TBS yang telah dipanen, dilakukan pengangkutan ke
TPH (Tempat Pengumpulan Hasil). Presentase kadar ALB pada CPO salah
satunya dipengaruhi oleh mutu buah. Buah over ripe, buah under ripe dan buah
unripe memberikan pengaruh tidak nyata terhadap kenaikan ALB. Kenaikan
persentase buah restan berpengaruh nyata terhadap kenaikan kadar ALB.
Penanganan bahan berperan penting dalam proses produksi CPO.
Pemanenan, pemuatan dan pengangkutan TBS sering menjadi tahap kritis dalam
dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, yang kemudian mempengaruhi
kualitas minyak kelapa sawit. Sistem angkut dan panen diperlukan agar dapat
menyediakan TBS bagi PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) dalam jumlah
maksimum dan penurunan kualitas minimum. Ketepatan metode panen akan
menjamin kuantitas produksi, sedang ketepatan waktu panen akan menghasilkan
TBS dengan mutu baik.
Penanganan bahan yang dilakukan, yaitu terdiri dari penentuan jumlah
kebun yang akan dipanen pemanenan, jumlah tenaga panen, pengangkutan TBS,
penanganan buah restan. Pemanenan dilakukan untuk memanen buah yang sesuai
dengan kriteria matang panen agar segera diolah menjadi CPO. Penentuan jumlah
kebun yang akan dipanen merupakan salah satu cara untuk mengetahui jumlah
tenaga kerja dan jumlah alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut TBS
ke parbrik secara optimal, sehingga tidak terjadi buah tertinggal dikebun (restan).
650 Wah P
650
Hadcopy
Bahasa Indonesia
Program Studi Teknologi Industri Pertanian
2019
Banjarbaru :Fak.Pertanian ULM
xiv, 81 hlm.; ils.; 30 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...