Proyek peningkatan sungai kemuning paket 1 (segmen 2) sangat penting bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai kemuning terutama dari dampak segi lingkungan karena seringnya terjadi banjir di kawasan kemuning, jadi dari pihak pemerintah kota Banjarbaru membuatkan siring sungai sehingga mengurangi dampak banjir yang berada di sungai kemuning. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan produktivitas alat excavator long arm dan durasi pekerjaan galian mekanis dan pemancangan galam yang dihitung menggunakan Permen PUPR No.8 Tahaun 2023 dan Permen PUPR No 28 Tahun 2016 dengan analisis berdasarkan pengamatan di lapangan dan realisasi di lapangan.

Metode yang digunakan dalam analisis produkivitas alat excavator long arm adalah metode time study. Time study atau pembelajaran waktu adalah metode pengukuran produktivitas dari tenaga kerja di lapangan dengan cara menentukan waktu standar untuk suatu pekerjaan. Kegunaan utama dari time study  adalah menghasilkan waktu standar suatu pekerjaan dengan kondisi tertentu, sehingga setelah itu dapat dihitung produktivitasnya.

Hasil analisis teori produktivitas alat berat pada pekerjaan proyek peningkatan sungai kemuning paket 1 (segmen 2) adalah pekerjaan galian mekanis 224,14 m³/hari dengan durasi 50 hari kerja dan untuk pemancangan galam 12,81 pancang/jam dengan durasi 18 hari kerja. Sedangkan berdasarkan analisis perhitungan untuk galian mekanis 646,019  m³/hari dengan durasi 18 hari kerja dan untuk pemancangan 105,7  pancang/hari dengan durasi 15 hari kerja. Faktor-faktor yang yang mempengaruhi produktivitas excavator long arm dalam penelitian ini adalah kodisi alat yang digunakan,operator, dan pembebasan lahan.

Kata Kunci : Produktivitas, Durasi pekerjaan, Galian mekanis, Pemancangan galam, Perbandingan Produktivitas