Resistensi obat antituberkulosis sudah menjadi suatu permasalahan Kesehatan serius dunia yang perlu diatasi. Berbagai macam senyawa obat dikembangkan agar bisa menjadi kandidat obat baru untuk terapi antituberkulosis, salah satunya adalah thiazolidine dan turunannya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model persamaan HKSA (hubungan kuantitatif struktur-aktivitas) yang valid dan memungkinkan untuk pengembangan turunan thiazolidine 4-one sebagai antituberkulosis. Sebanyak 53 senyawa yang terdiri dari thiazolidine 4-one dan turunannya digunakan untuk membangun model dengan metode Regresi Linear Berganda (RLB). Variabel bebas yang digunakan adalah deskriptor molekuler sedangkan variabel terikat adalah nilai aktivitas senyawa (pMIC). Prediktabilitas model diuji melalui validasi silang Leave-One-Out (LOO) dan Leave-Many-Out (LMO). Model terpilih (model 7) memiliki 7 deskriptor paling berpengaruh yaitu ATSC3c, MATS2c GATS3c, minHBint2, MLFER_s, bcutm5 dan bcute10. Model ini menunjukkan kualitas yang baik dan valid dengan R=0,930; R2=0,866; Q2LOO=0,805; dan Q2LMO=0,821. Berdasarkan hasil penelitian ini, model terpilih dapat digunakan untuk memprediksi aktivitas serta mendesain senyawa baru turunan thiazolidine 4-one. Desain senyawa baru turunan thiazolidine 4-one terpilih berdasar kan persamaan terbaik yaitu senyawa model 3 dengan substitusi pada cincin isoquinolin dengan 7-amino (NH?), 8-fluoro (F), dan 6 methoxy (OCH?) dengan harga pMIC sebesar 6,979246.