ABSTRAK

Kegiatan konstruksi memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan dapat menggerakkan berbagai sektor lainnya, sehingga pengelolaan proyek harus dilakukan dengan sangat cermat. Tanpa pemantauan yang memadai, proyek berisiko menghadapi berbagai masalah yang dapat menghambat pelaksanaanya. Oleh karena itu, maka diperlukan analisis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja faktor risiko yang mungkin terjadi pada proyek konstruksi Jembatan Desa Pejambuan Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar Kalimantan Selatan dan menentukan risiko apa yang paling dominan terjadi.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 13 orang responden yang berkompeten. Data yang didapatkan kemudian diuji validitas dan reliabilitas meggunakan aplikasi SPSS. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan metode  perhitungan Severity Index, yang kemudian di plotkan ke dalam Matrix Probability and Impact dalam mengkategorikan variabel risiko tersebut kemudian dimasukkan ke dalam skala penerimaan risiko untuk memperoleh variabel risiko dominan yang terjadi pada proyek.

Hasil penelitian dari analisis risiko pada Pelaksanaan Jembatan Desa Pejambuan Kec. Sungai Tabuk, Kab. Banjar, Kalimatan Selatan  adalah terdapat 17 variabel risiko yang valid terhadap proyek tersebut. Diperoleh variabel risiko dominan sebanyak 16 risiko dengan kategori Medium dan 1 risiko dengan kategori High yang berpengaruh terhadap proyek.

Kata Kunci: Analisis risiko, Severity Indeks, Matrix Probability and Impact, variabel risiko dominan.