ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN STRUKTUR PENAMPANG SUNGAI GUNTUNG PAYUNG TERHADAP POTENSI BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS

ABSTRAK

Sungai Guntung Payung di Kota Banjarbaru mengalami perubahan struktur penampang dari box culvert menjadi jembatan akibat ketidakmampuan penampang eksisting menampung debit air saat puncak hujan, yang menyebabkan banjir di hulu sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan struktur penampang sungai terhadap potensi banjir, mencakup elevasi muka air dan luas genangan, dengan simulasi hidraulik Steady Flow 1D menggunakan software HEC-RAS versi 6.5.

   Penelitian ini menggunakan data primer berupa pengukuran cross section sungai dan data sekunder berupa curah hujan harian maksimum 20 tahun terakhir serta peta topografi Digital Elevation Model (DEM). Debit banjir rancangan dihitung menggunakan metode Rasional untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, dan 25 tahun. Data debit eksisting dihitung menggunakan rumus Manning berdasarkan pengukuran lapangan. Simulasi dilakukan pada kondisi eksisting dan setelah perubahan struktur penampang menggunakan software HEC-RAS Steady Flow 1D.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada debit kala ulang 25 tahun, STA 0+190,75 di bagian hilir mengalami penurunan elevasi muka air dari 5,05 m menjadi 3,75 m (penurunan sebesar 1,30 m), dengan penurunan luas genangan dari 564,19 m² menjadi 219,13 m² (penurunan sebesar 61,15%). Sebaliknya, STA 0+3116 di bagian hulu tidak mengalami perubahan elevasi muka air maupun luas genangan yaitu tetap 11 m dan 9,47 m². Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan struktur penampang pada hanya efektif untuk mengurangi potensi banjir di bagian hilir sungai.

Kata Kunci: Sungai Guntung Payung, HEC-RAS, Steady Flow 1D, perubahan struktur penampang, elevasi muka air, area genangan.