DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PRARANCANGAN PABRIK METHYL ESTER SULFONATE DARI METHYL ESTER DAN SULFUR TRIOXIDE (SO3) DENGAN PROSES SULFONASI KAPASITAS 13.000 TON/TAHUN | |
PENGARANG | : | HEMA AVRILIA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2025-01-22 |
Surfaktan adalah bahan aktif dalam deterjen, produk perawatan pribadi, farmasi, pertambangan dan industri kertas. Surfaktan bersifat mengurangi tegangan permukaan sehingga dapat digunakan sebagai agen flokulasi dan bahan pembasah, perekat, enhancement oil recovery (EOR), stabilisasi emulsi, dan produksi busa. Metil ester sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan yang dibuat dari fatty acid methyl ester yang merupakan produk turunan crude palm oil (CPO) dengan kelebihan dapat mempertahankan aktivitas enzim yang lebih baik, toleransi yang lebih baik terhadap keberadaan kalsium, dan kandungan garam (disalt) lebih rendah. Pabrik Metil Ester Sulfonat ini dirancang pada kapasitas 13.000 ton per tahun dengan pertimbangan impor dilakukan sebanyak 20%, ketersediaan bahan baku dan kapasitas pabrik yang sudah berdiri di seluruh dunia. MES diproduksi dengan bahan baku utama metil ester dan gas SO3 melalui proses sulfonasi menggunakan Falling Film Reactor (FFR) yang beroperasi pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu operasi 90°C serta reaksinya bersifat eksotermis. Produk keluaran FFR selanjutnya dialirkan ke digester untuk proses aging yang berlangsung pada tekanan 1 atm dan suhu 85°C. Produk methyl ester sulfonic acid (MESA) dialirkan menuju bleacher untuk mengurangi pembentukan di-salt yang terjadi selama reaksi sulfonasi dan mengurangi warna gelap produk dengan kondisi operasi tekanan 1 atm dan suhu 110°C. Kemudian produk yang bersifat asam ini dinetralkan dengan netralizer pada tekanan 1 atm dan suhu operasi 50°C hingga menghasilkan produk berupa MES dalam bentuk powder dengan kemurnian 90%.
Pabrik metil ester sulfonat ini beroperasi selama 330 hari kerja dalam 1 tahun dan dioperasikan mulai tahun 2029. Lokasi yang dipilih adalah di Kawasan JIIPE, Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur seluas 70.653,54 m2. Kebutuhan utilitas diambil dari Sungai Brantas sebanyak 671295,5630 kg/jam. Sedangkan kebutuhan listrik untuk operasional pabrik sebesar 1670,6414 kW disuplai dari PLN. Untuk mengantisipasi adanya pemadaman maupun saat terjadi perawatan, maka disediakan generator yang berlebih. Bahan bakar untuk generator maupun boiler tersebut dipakai solar sebanyak 53,3657 liter/jam.
Nilai Return on Investment (ROI) sesudah pajak untuk pabrik ini sebesar 18%, Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 3,57 tahun, sedangkan kapasitas Break Even Point (BEP) adalah 45% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) adalah sebesar 25%. Nilai-nilai tersebut menunjukan bahwa layak untuk dipertimbangkan pendiriannya dan dapat diteruskan ke tahap perencanaan pabrik.
Kata kunci : Methyl Ester Sulfonat, surfactan, CPO
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI