Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi panjang dan porositas adsorben terhadap perilaku aliran gas buang pada knalpot motor dengan menggunakan metode simulasi dinamika fluida komputasional (CFD). Variasi yang diuji meliputi panjang adsorben 35 mm dan 45 mm, serta ukuran 40 dan 50 mesh, pada tiga putaran mesin: rendah, sedang, dan tinggi. Simulasi dilakukan menggunakan persamaan Navier-Stokes dan model turbulensi k-ω (omega) SST menggunakan software Ansys Fluent Student Version. Hasil simulasi menunjukkan bahwa adsorben dengan panjang 35 mm dan ukuran porositas 40 mesh memberikan hasil aliran fluida yang optimal. Pada panjang 35 mm, meskipun perbedaan laju perpindahan panas, tekanan gas buang, dan laju pembuangan tidak signifikan dibandingkan dengan panjang 45 mm, tetapi penggunaan bahan dan proses pembuatan adsorben menjadi lebih efisien dan mudah. Selain itu, ukuran porositas 40 mesh dipilih karena distribusi temperatur dan tekanan yang lebih rendah, ditunjukkan oleh nilai rata-rata domain fluida yang lebih kecil, serta diharapkan kecepatan aliran yang lebih tinggi akibat pori yang lebih besar.