Latar Belakang : Perubahan pada lanjut usia meliputi perubahan fisik, psikologis dan sosial.Perubahan fisik lanjut usia akan mempengaruhi aktivitas fisik lansia yang mana hal itu akan memiliki dampak pada kualitas tidur lanjut usia.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur lanjut usia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain survei analisis dengan metode penelitian cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling sebanyak 57 orang. Instrumen aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnare, dan instrument kualitas tidur menggunakan Pittsburg Sleep Quality Index. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearmen.

Hasil : Aktivitas fisik lansia tinggi berjumlah 29 orang (50.9%) dan kualitas tidur lansia baik berjumlah 41 orang (71.9%). Hasil analisa data menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kativitas fisik dengan kualitas tidur lanjut usia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, dengan nilai p-value = 0.000 < 0.05 dan nilai koefisien korelasi (r) = 0.572.

Disikusi : Aktivitas fisik dapat menjaga kualitas tidur lansia. Semakin tinggi aktivitas fisik lansia maka kualitas tidur lansia juga akan semakin baik, dan sebaliknya. Aktivitas fisik yang sering dilakukan di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin berupa jalan-jalan ke rumah tetangga, berlari keci, bekerja, maupun melakukan pekerjaan rumah tangga.

Kata kunci : Aktivitas fisik, Kualitas tidur, Lansia