DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MUATAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MATERI SIKLUS AIR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT), DAN TALKING STICK PADA KELAS V SDN KUIN SELATAN 4 BANJARMASIN
PENGARANG:RAJABIATUL ROMIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-10


 

Masalah penelitian ini adalah siswa belum memiliki sikap ilmiah, kurangnya kerjasama siswa, serta siswa banyak siswa yang tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Teams Games Tournament (TGT), dan Talking Stick. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa materi Siklus Air pada kelas V SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin.

 

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas pada kelas V SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin, dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Data kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa diperoleh dari observasi saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berdasarkan tes evaluasi yang dilaksanakan di akhir setiap pertemuan. Data dinalisis dengan teknik deskriptif berdasarkan setiap indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, lalu disajikan dalam bentuk tabel serta grafik.

 

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 20 dengan kriteria baik dan semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh skor 31 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 60% dan semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 90,63%. Hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 66,67%, afektif sebanyak 63,33 %, dan psikomotorik sebanyak 56,67% dan semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 93,75%, afektif sebanyak 90,63%, dan psikomotorik sebanyak 87,50%.

 

            Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terjadi peningkatan aktivitas guru, ketuntasan klasikal aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti berikutnya agar penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi dalam menggunakan model-model pembelajaran dalam meningkatkan
BERANDA UPLOAD LAPORAN KOLEKSI DIGITAL LOGIN ANGGOTA PRESENSI KHUSUS MASUK PUSTAKAWAN