Nahdiah, Hapizatun 2020. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi Dan Hasil Belajar Muatan Matematika Materi  Bangun Ruang Kubus Menggunakan Model   Provak Games (Problem Based Learning, Visualization Auditory Kinestethic Dan Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas VB SDN Kuin Selatan 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah., M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Bangun Ruang Kubus,  Provak Games.

Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa di kelas VB SDN Kuin Selatan 1 Banjarmasin pada muatan Matematika materi Bangun Ruang Kubus. Masalah tersebut disebabkan pembelajaran yang masih bersifat abstrak, proses pembelajaran kurang menarik dan masih cenderung bersifat satu arah atau monoton. Adapun Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model Provak Games (Problem Based Learning, Visualization Auditory Kinestethic Dan Teams Games Tournament). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, motivasi dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan di SDN Kuin Selatan 1 Banjarmasin pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 30 orang, terdiri dari 12 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi tentang aktivitas guru, aktivitas siswa, dan motivasi siswa, sedangkan tes tertulis tentang hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 27 dengan kategori “Baik” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 35 dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 47% dengan kategori cukup aktif, kemudian meningkat pada pertemuan 4 mencapai 93% dengan kategori sangat aktif. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 47% dengan kategori cukup tinggi dan meningkat pada pertemuan 4 memperoleh 93% dengan kategori sangat tinggi.  Begitu juga dengan hasilbelajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 47%,  meningkat pada pertemuan 4 menjadi 93% berhasilmencapai sesuaiindikatorketuntasanyang ditentukanyakni ≥80% siswamendapatkan nilai 70.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, motivasi siswa mengalami peningkatan dengan sangat tinggi dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu maupun secara klasikal. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau salah satu alternatif untuk pemilihan model yang digunakan dalam pembelajaran pada mata pelajaran Matematika materi Bangun Ruang Kubus di kelas V.