Herlina, 2019 Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak dalam Menceritakan Kembali melalui Model Pembelajaran Picture and Picture dan Talking Stick  pada anak kelompok A  TK Syafa’ah Banjarmasin. SkripsiProgram S-1 Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. H. Rustam Effendi, M.Pd. Ph.D.

Kata kunci : Perkembangan Bahasa Anak,menceritakan kembali,Model Pembelajaran Picture and Picture dan Talking Stick 

   Pengembangan bahasamelalui berbicara penting  bagi anak diajarkan sejak dini. Namun, pengembangan bahasamelalui menceritakan kembalidi TK Syafaah rendah.Hal disebabkan siswa kurang aktif mengikuti pelajaran. Guru dominan menggunakan metode ceramah. Untuk meningkatkan pencapaian pengemangan ini dilakukan penelitian tentang penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pencapaian pengembangan bahasa anak dalam menceritakan kembali melalui Model Pembelajaran Picture and Picture dan Talking Stick.

  Pendekatam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi terhadap anak kelompok A TK Syafaah Banjarmasin berjumlah 10 orang. Penelitian ini dilakukan 2 siklus. Setiap siklus 2 pertemuan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.

 Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru, anak, dan pengembangan bahasa melalui menceritakan kembali meningkat. Nilai aktivitas guru siklus I pertemuan I memperoleh skor 15 (Baik) dan pertemuan II memperoleh skor 18 (baik). Siklus II  pertemuan I memperoleh skor 19 (baik)  pertemuan II memperoleh skor 20 (Sangat Baik). Anak sangat aktif siklus I < 80%. Siklus II aktivitas anak yang aktif mencapai <80%. Hasil pengembangan anak  siklus I yang berkembang dengan baik < 85%. Pengembangan anak  siklus II yang berkembang dengan baik >85%. Jadi, Model Pembelajaran Picture and Picture dan Talking Stick meningkatkan pengembangan bahasa melalui kegiatan menceritakan kembali.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru memilih model pembelajaran ini sebagai alternatif cara meningkatkan  pengembangan bahasa melalui berbicar.