Devi Anita Filayanti, Pengaruh Work-Family Conflict (WFC) dan Workplace Stress (WPS) Terhadap Burnout dengan Perceived Supervisor Support (PSS) Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Perawat Perempuan RSUD Ulin Banjarmasin di Ruangan ICU, IGD dan Hemodialisa). Zakhyadi Arifin (Pembimbing) 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara work-family conflict terhadap burnout, workplace stress terhadap burnout, perceived supervisor support terhadap burnout, peran moderasi perceived supervisor support pada pengaruh work-family conflict terhadap burnout dan peran moderasi perceived supervisor support pada pengaruh workplace stress terhadap burnout pada Perawat Perempuan RSUD Ulin Banjarmasin di Ruangan ICU, IGD dan Hemodialisa. 

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 88 populasi dan telah dipilih semuanya menjadi sampel sebagai responden. Pengukuran variabel menggunakan teknik Skala Likert dengan Skala bobot dari 1 sampai 5. Pengukuran variabel menggunakan teknik interval scale dan skala likert dengan skala bobot dari 1 sampai 5. Analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). 

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (i) ada pengaruh positif yang signifikan work-family conflict terhadap burnout, (ii) ada pengaruh positif yang signifikan workplace stress terhadap burnout, (iii) ada pengaruh positif yang signifikan perceived supervisor support terhadap burnout, (iv) ada pengaruh negatif signifikan perceived supervisor support sebagai variabel moderating pada pengaruh work-family conflict terhadap burnout, dan (v) ada pengaruh positif tidak signifikan perceived supervisor support sebagai variabel moderating pada pengaruh workplace stress terhadap burnout.

Kata Kunci : work-family conflict, workplace stress, perceived supervisor support dan burnout.