Tingkat berpikir analisis siswa kelas X IIS di SMAN 1 Anjir Pasar yang masih rendah terhadap bidang studi sejarah merupakan latar belakang penelitian ini. Tujuannya agar mengetahui perbandingan efektivitas antara penggunaan model Example non Example dengan model Make A Match tentang kemampuan berpikir analisis siswa. Penelitian dilaksanakan menggunakan jenis penelitian kuantitatif ex post facto (kausal komparatif) dengan jumlah sampel 60 siswa diambil dari kelas X IIS 1 dan 3. Model Example non Example diterapkan di kelas X IIS 1, sedangkan model Make A Match diterapkan di kelas X IIS 3. Data diperoleh menggunakan instrumen berupa soal esai atau uraian yang dijawab siswa setelah penerapan model pembelajaran selesai. Data dianalisis menggunakan teknik uji pendahuluan dan uji hipotesis. Penelitian ini membuahkan hasil yaitu ada perbedaan efektivitas antara model Example non Example dengan model Make A Match. Hal ini dibuktikan melalui analisis Independent Sample T Test dengan hasil nilai Sig. (2-tailed) = 0,021 <a= 0,05 dan analisis One Way ANOVA dengan hasil F hitung =  5,682> F tabel = 4,24 (df = 1/28).