ABSTRAK

Dilakukan penelitian tentang kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang belajar dengan metode brainstorming pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan menggunakan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VII A terdiri dari 30 orang sebagai kelas eksperimen  dan peserta didik kelas VII G terdiri dari 30 orang sebagai kelas control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan  yaitu  cluster  random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan uji-t untuk menganalisis  perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen dan control, dan analisis deskriptif untuk menjabarkan perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang menggunakan metode brainstorming dan ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas control yang ditunjukkan dengan hasil uji- t dari harga thitung > ttabel (2,41 > 2), dan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan dari persentase nilai posttest kelas eksperimen yaitu 82,08% dan kelas control71,39%.

Kata kunci: brainstorming, ekspositori, kemampuan berpikir kritis, IPA