Celebrity worship merupakan hubungan parasosial yang abnormal didorong oleh unsur absorpsi-adiksi, dan tingginya celebrity worship dapat diindikasikan karena rendahnya sense of belonging. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara sense of belonging dengan celebrity worship pada dewasa awal penggemar industri hiburan Thailand. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional dengan studi cross-sectional. Secara umum, karakteristik partisipan adalah penggemar industri hiburan Thailand yang berusia dewasa awal (18-40 tahun), dan karakteristik khusus yang ditetapkan mengacu pada Stever (2008). Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah unrestricted self-selected survey, dengan pengumpulan data dilakukan secara online. Adapun alat ukur dalam penelitian inimenggunakan sense of belonging instrument – psychological (SOBI-P) dengan reliabilitas 0,935, dan celebrity attitude scale (CAS) dengan reliabilitas 0,880. Kedua alat ukur tersebut merupakan hasil adaptasi yang mengacu pada prosedur adaptasi Beaton, dkk. (2000), dan uji coba dilakukan terhadap penggemar industri hiburan Korea (n = 223). Selanjutnya, penggemar industri hiburan Thailand yang menjadi partisipan dalam penelitian ini sebanyak n = 380. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product-moment, dengan hasil analisis menunjukkan besar nilai korelasi r = -0,138 dengan signifikansi 0,007 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sense of belonging dengan celebrity worship pada dewasa awal penggemar industri hiburan Thailand.

Kata kunci:  Celebrity worship, dewasa awal, sense of belonging