Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejenuhan belajarpada peserta didik kelas Xdi SMA Negeri 5 Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikannya teknik Self-instructionmelalui layanan konseling kelompok. Penelitian ini juga untuk mengetahui efektivitas teknik Self-Instruction untuk mereduksi kejenuhan belajar pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Banjarmasin.

       Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan bentuk The static group comparison. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari angket dan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 10 orang.

            Berdasarkan hasil t-test, menunjukkan bahwa t_hit > t_tab (70,04 > 2,306) dengan probabilitas kesalahan 0.05 atau 5%) dengan hasil kesimpulan yaitu bahwa adanya perbedaan tingkat perilaku prokrastinasi akademik sebelum dan sesudah diberikan teknik extinction melalui layanan konseling kelompok. Maka, teknik extinction melalui layanan konseling kelompok efektif untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas XI di SMA Negeri 3 Banjarmasin