DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EKSISTENSI JAPIN ANAK DELAPAN DI PULAU LAUT KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:NIDASALMA ROFI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-02-17


Rofi, Nidasalma. 2022. Eksistensi Japin Anak Delapan Di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru

Kalimantan Selatan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Edlin Yanuar Nugraheni, M.Sn.

Pembimbing (II) Sulisno, S.Sn., M.A

 

Kata Kunci : Eksistensi, Japin Anak Delapan

Eksistensi atau keberadaan Japin Anak Delapan dimasyarakat Kotabaru kini telah mengalami kemajuan, keberadaan kesenian ini dari dulu diakui oleh masyarakat, penonton, maupun penikmat seni. Cara menjaga kesenian tradisonal sebagai usaha menyelamatkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, maka sangat tepat salah satunya perlu adanya penelitian dengan mencari informasi mengenai kesenian Japin Anak Delapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui eksistensi Japin Anak Delapan di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan untuk mengetahui upaya mempertahankan eksistensi Japin Anak Delapan yang dilakukan oleh Sanggar Seni Bunga Tanjung Pulau Laut. Selain itu alasan peneliti mengangkat kesenian Japin Anak Delapan dalam penelitian ini karena kesenian ini bisa dijadikan sumber inspirasi untuk menciptakan suatu karya kesenian dimasa yang akan datang, sehingga dapat mengupayakan eksistensi kesenian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif agar memudahkan peneliti mengumpulkan dan memperoleh data-data penting yang berhubungan dengan eksistensi Japin Anak Delapan, dan metode penelitian tersebut sangat tepat untuk penelitian ini agar bisa mendeskripsikan hasil penelitian kesenian ini. Metode penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan dan verifikasi data.

Keberadaan Japin Anak Delapan dapat dikatakan masih eksis, karena setelah kesenian ini dikembangkan kembali sehingga banyak masyarakat Kotabaru yang mengetahui dan mengenal Japin Anak Delapan. Bentuk upaya melestarikan Japin Anak Delapan untuk mempertahankan keberadaannya dengan cara adanya campur tangan dari Pemerintah Daerah Kotabaru serta kerja sama dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru untuk membantu dan memberikan sarana dan prasarana terhadap kesenian Japin Anak Delapan agar kesenian ini tidak akan hilang, serta menjadikan Japin Anak Delapan sebagai bahan materi latihan menari di sanggar dan mengadakan latihan rutin. Apresiasi dari masyarakat juga sangat diperlukan terhadap keberadaan Japin Anak Delapan. Ini merupakan salah satu faktor pendukung bertahannya Japin Anak Delapan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI