DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kajian Koagulasi Metanil Yellow Menggunakan Kitosan, Tawas, dan Poly Aluminium Chloride
PENGARANG:MUNAA MASYU ABBAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-01


Metanil yellow (MY) adalah zat warna golongan azo yang bersifat toksik, sehingga keberadaannya di perairan dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja koagulan kitosan, tawas, dan PAC dalam menurunkan kadar MY dalam larutan.. Koagulasi dilakukan menggunakan perangkat jar-test, dan konsentrasi MY diukur menggunakan spektrofotometer. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi dosis, waktu sedimentasi dan konsentrasi awal MY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menurunkan kadar MY dalam larutan dengan konsentrasi awal 100 ppm, dosis optimum koagulan kitosan adalah sebesar 10 ppm, sedangkan dosis optimum tawas sama dengan dosis optuimum PAC, yaitu 50 ppm. Pada dosis optimum tersebut, koagulan PAC memberikan penurunan kadar MY yang lebih baik dibandingkan dengan kitosan dan tawas, dimana persentase penurunan kadar MY oleh masingmasing koagulan tersebut adalah sebesar 51,009%, 17,165%, dan 14,284%. Secara umum, ketiga koagulan membutuhkan waktu sedimentasi yang relatif sama, dimana PAC memberikan penurunan kadar MY yang lebih baik untuk setiap waktu sedimentasi yang diamati. Konsentrasi awal MY mempengaruhi persentase penurunan kadar MY, dimana semakin tinggi konsentrasi MY yang digunakan mengakibatkan persentase penurunan kadar MY semakin rendah. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI