ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemasaran usaha ikan patin di di Kolam Budidaya Bapak Suhardi. Penelitian dilaksanakan pada usaha ikan patin di di Kolam Budidaya Bapak Suhardi Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan dengan metode penentuan responden Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Metode analisis data yang digunakan ada 3 yaitu, saluran pemasaran, margin pemasaran, dan farmer share Berdasarkan hasil penelitian yang didapat usaha ikan patin di di Kolam Budidaya Bapak Suhardi ini memiliki 3 saluran pemasaran diantaranya, pola saluran I yaitu Pembudidaya - pengumpul- Pengecer - Konsumen Akhir, pola saluran II yaitu Pembudidaya - Institutional Market - Konsumen Akhir, dan pola saluran III yaitu Pembudidaya - Pengecer- Konsumen Akhir. Margin pemasaran merupakan selisih harga di tingkat pembudidaya dengan harga di tingkat pedagang pengumpul dan pengecer terhadap harga eceran dari konsumen akhir di pasar eceran. Selisih harga dari pola saluran I dan III yaitu Rp. 8.000, sedangkan pada pola saluran II yaitu Rp. 4000. Farmer's share yang diterima pada pola I adalah 70,3 %, pola II 82,6%, dan pola III 70,3%. Maka farmer's share dikatakan efisien ditingkat pembudidaya karena nilainya > 50%

Kata Kunci: Efisiensi, Ikan Patin, Kolam Budidaya Bapak Suhardi, Snowball Sampling, Purposive Sampling

ABSTRACT

This study aims to determine the marketing emciency of the catfish business in Mr. Suhardi's Aquaculture Pond. The research was carried out in the catfish business in Mr. Suhardi's Cultivation Pond, Cindai Alus Village, Martapura Barat District, Banjar Regency, South Kalimantan Province, using purposive sampling and snowball sampling as respondents. There are 3 data analysis methods used, namely, marketing channels, marketing margins, and farmer share. Based on the research results obtained, the catfish business in Mr. Suhardi's Aquaculture Fund has 3 marketing channels including, channel I pattern, namely Cultivator-collector-Retailer-End Consumer, channel II pattern, namely Cultivator-Institutional Market-End Consumer, and channel III pattern namely Cultivators-Retailers-End Consumers. Marketing margin is the difference between the price at the cultivator level and the price at the collector and retaller level to the retail price of the final consumer in the retail market. The price difference from the channel I and III pattern is Rp. 8,000, while the channel II pattern is Rp. 4000. Farmer's share received in pattern I is 70.3%, pattern II is 82.6%, and pattern III is 70.3%. So the farmer's share is said to be efficient at the cultivator level because the value is 50%

Keyword: Emciency, Catfish, Mr. Suhardi's Cultivation Pond, Snowball Sampling, Purposive sampling