Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan anak tunadaksa ringan yaitu mengalami masalah dalam menulis permulaannya sehingga menyulitkan pembelajarannya, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunadaksa ringan menggunakan media bank koin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian single subject research (SSR), desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-B-A dimana A1 adalah baseline tahap 1, B adalah tahap intervensi dan A2 adalah baseline tahap 2. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa tunadaksa ringan kelas IV di SLB Negeri 2 Martapura. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis visual grafik meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan kemampuan motorik halus anak menjadi lebih baik, yang ditunjukkan dari data yang diperoleh pada kondisi baseline 1 (A1), mean level sebesar 33%, selanjutnya pada tahap intervensi (B) mean level sebesar 47% dan selama tahap baseline 2 (A2) mean level sebesar 82%. Berdasarkan hal tersebut ditunjukkan bahwa media bank koin dapat meningkatkan motorik halus pada anak tunadaksa ringan di SLB Negeri 2 Martapura.