Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan anak tunagrahita ringan yang kurang memahami keterampilan vokasional dalam meracik bahan-bahan untuk membuat racikan serbuk susu jahe, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode drill dalam meningkatkan keterampilan vokasional membuat racikan serbuk susu jahe pada anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Amuntai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian subjek tunggal atau yang lebih dikenal dengan Single Subject Research (SSR), desain penelitian ini menggunakan pola desain A-B-A, yang mana A? merupakan tahap pertama dalam mengamati perilaku subjek, B merupakan tahap intervensi atau diberikan treatment, dan A? merupakan tahap pengulangan dari A?. Subjek dalam penelitian ini yaitu salah satu anak tunagrahita ringan, kelas X bersekolah di SLB Negeri 1 Amuntai. Pada sistem pencatatan data dilakukan untuk mengumpulkan data melalui observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis visual grafik meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian dalam meningkatkan keterampilan vokasional pada anak tunagrahita ringan pada tahap baseline 1 (A?) diperoleh mean level sebanyak 40%, selanjutnya pada tahap intervensi (B) diperoleh sebanyak 63%, dan terakhir pada tahap baseline 2 (A?) diperoleh mean level sebanyak 90%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode drill memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan vokasional membuat racikan serbuk susu jahe pada anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Amuntai.