ABSTRAK

Nisa, Laili Nur Khafifatun. 2022. Permasalahan Pelaksanaan Pembelajaran Materi Sholat Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Tunarungu Kelas V di SLB Negeri Marabahan. Pembimbing I Eviani Damastuti, M.Pd. Pembimbing II Septi Aryanti, M.Pd

Kata Kunci : Problematika, Pendidikan Agama Islam, Anak Tunarungu

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru Pendidikan Agama Islam yang tidak berlatar belakang Pendidikan Khusus, guru tidak mempunyai keahlian dalam berbahasa isyarat, dan terkadang guru tidak memahami betul apa yang disampaikan siswa tunarungu terhadap guru. Tentunya guru Pendidikan Agama Islam  mempunyai kendala dalam  pelaksanaan pembelajaran seperti pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Alasan peneliti mengkaji materi sholat karena sholat merupakan kewajiban umat islam serta peneliti ingin mengetahui seperti apa pembelajaran sholat yang diajarkan guru kepada siswa tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Problematika perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi sholat bagi anak tunarungu kelas V di SLB Negeri Marabahan. 2) Problematika pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi sholat bagi anak tunarungu kelas V di SLB Negeri Marabahan. 3) Problematika penilaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi sholat bagi anak tunarungu kelas V di SLB Negeri Marabahan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri Marabahan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Problematika perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi sholat bagi anak tunarungu kelas V di SLBN Marabahan kesulitan guru pada saat menentukan media pembelajaran, kesulitan guru menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak ditambah lagi dengan kurangnya penguasaan berbahasa isyarat pada guru. 2) Problematika pelaksanaan guru pada pembelajaran sholat ialah kondisi siswa yang tidak stabil, kesulitan guru saat mengajarkan bacaan sholat, kekhawatiran guru jika media pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dan metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. 3) Problematika penilaian terhadap hasil pembelajaran sholat ialah guru mengalami kendala ketika ingin membuat lembar penilaian di perangkat komputer.