ABSTRAK

Muliyati. 2022. Gambaran Penggunaan Smartphone Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Banjarmasin yang Mengalami Kecenderungan Nomophobia. Pembimbing (I) Dr. Nina Permata Sari, S. Psi, M.Pd (II) Dr. Sulistiyana, S. Pd., M.Pd

Kata Kunci : Penggunaan smartphone, Kecenderungan Nomophobia

Penggunaan smartphone dapat menimbulkan dampak positif seperti mempermudah dalam berkomunikasi jarak jauh, mendapatkan suatu informasi yang terbaru, serta dapat menggali wawasan yang luas. Selain dampak positif smartphone juga menimbulkan dampak negatif seperti, lupa dengan waktu, sering menunda pekerjaan,menjadi malas, serta menjadi boros pada kouta internet, dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan hingga menggalami kecenderungan nomophobia, orang yang mengalami kecenderungan nomophobia akan merasa takut, gelisah dan cemas ketika smartphone tidak berada didekatnya.

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara 3 sampel siswa pengguna smartphone di SMA Negeri 2 Banjarmasin, dengan menggunakan purposive sampling, wawancara dengan Guru Bimbingan Konseling, Guru Biologi, dan Guru Seni Budaya. Melakukan observasi kepada siswa pengguna smartphone dan juga melakukan dokumentasi dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah teknik model Miles dan Huberman.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan smartphone menimbulkan dampak baik positif ataupun negatif, jika individu menggunakan smartphone secara berlebihan tidak sesuai dengan porsinya akan mengalami ketergantungan, sehingga munculnya kecenderungan nomophoba tidak bisa lepas dari smartphone, jika berjauhan akan mengalami gelisah, takut dan cemas.