DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Konten Media Sosial Terhadap Pembelian Impulsif yang Dimediasi Oleh Fear of Missing Out (FoMO)
PENGARANG:Gyta Maharany
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-10


ABSTRAK

 

PENGARUH KONTEN MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF YANG DIMEDIASI OLEH FEAR OF MISSING OUT (FOMO)

 

Gyta Maharany

 

Media sosial dinilai efektif sebagai media promosi yang dapat meningkatkan niat beli konsumen. Tentunya hal ini menjadi topik diskusi yang menarik, bagaimana media sosial dapat mendorong konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Mengacu pada Teori Determinasi Diri, penelitian ini mengkaji bagaimana motivasi berupa rasa takut jika tertinggal atau kehilangan kesempatan untuk membeli produk dapat mendorong seseorang untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat Indonesia berjumlah 143 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan media sosial dengan rentang usia 18-33 tahun serta memiliki penghasilan. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan alat ukur impulsive buying scale, social media content scale dan fear of missing out scale. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi model mediasi, menggunakan MACRO PROCESS 4.2. Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh konten media sosial terhadap pembelian impulsif melalui mediasi FOMO dengan nilai efek mediasi FOMO sebesar 0,1341. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian seharusnya dibuat berdasarkan pertimbangan nilai kebutuhan, sehingga barang/produk yang dibeli dapat digunakan sesuai nilai dan fungsinya. Hal ini tentunya untuk menghindari dampak yang ditimbulkan dari perilaku pembelian impulsif yakni berupa pemborosan.

 

Kata kunci : Pembelian impulsif, media sosial, FOMO

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI