Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan restrukturisasi kredit melalui Expected Credit Loss (ECL) terhadap kinerja keuangan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan 21 (dua puluh satu) kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk selama periode Maret 2020 s.d Desember 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik sampling jenuh dan alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SmartPLS dengan model evaluasi dapat dilakukan dengan menilai outer model dan inner model.

Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) restrukturisasi kredit di masa pandemi covid-19 berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, (2) restrukturisasi kredit di masa pandemi covid-19 melalui expected credit loss (ECL) sebagai variabel intervening berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Menurut peneliti, hal tersebut disebabkan karena fasilitas kredit yang diberikan skim restrukturisasi covid tidak memerlukan tambahan cadangan kerugian penurunan nilai (ECL).