Sanggar Kumbang Banaung merupakan sanggar dari Kota Barabai yang aktif melestarikan kesenian tradisional Kalimantan Selatan salah satunya Kesenian Musik Panting.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik pemeriksaan keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sound Engineer dalam pertunjukan musik panting pada Sanggar Kumbang Banaung adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap kualitas suara yang didengar oleh penonton, dan seorang Sound Engineer harus memahami bagaimana karakter alat musik dan bentuk sajian pertunjukan musik panting. Peneliti mengkaji dengan 4 sisi peran Sound Engineer menurut Biddle dan Thomas, sebagai berikut: 1) pengambil bagian, 2) perilaku, 3) kedudukan, 4) kaitan. Seorang sound engineer melakukan penataan sound system bekerjasama dengan teknisi sound agar pertunjukan musik panting dapat menghasilkan kualitas suara yang dapat dinikmati oleh penonton. untuk Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti bagi Sanggar Kumbang Banaung, agar lebih memperhatikan penggunaan sound system kedepannya lebih memaksimalkan lagi hasil suara yang dikeluarkan. Dan bagi instansi terkait terkait agar dapat mendukung pengelolaan pertunjukan musik terutama dalam penataan suara agar kedepannya pertunjukan musik panting dapat bersaing dengan pertunjukan-pertunjukan musik di era modern sekarang ini.