DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Rehabilitasi Anak Jalanan Pada Rumah Singgah Baiman di Kota Banjarmasin
PENGARANG:NOOR LAILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-03-17


ABSTRAK

 

Noor Laila (1910411320016), 2023: “Rehabilitasi Anak Jalanan Pada Rumah Singgah Baiman di Kota Banjarmasin” Di Bawah Bimbingan Sidderatul Akbar.

 

            Penelitian ini berangkat dari fenomena peningkatan jumlah anak jalanan saat Pandemi COVID 19 dengan dilakukannya Rehabilitasi sosial untuk mengembalikan fungsi sosial anak di Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan:1) menganalisis rehabilitasi anak jalanan pada rumah singgah baiman di kota Banjarmasin. 2) mendeskripsikan faktor penghambat dalam rehabilitasi anak jalanan melalui rumah singgah baiman di kota Banjarmasin. Peneliti menggunakan 4 indikator Rehabilitasi 1) Pendataan, 2) Pengawasan, 3) Penampungan Sementara, 4) Pendampingan untuk memulihkan Rehabilitasi Anak Jalanan Pada Rumah Singgah Baiman di Kota Banjarmaisn.

Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisa data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rehabilitasi Anak Jalanan Pada Rumah Singgah Baiman di Kota Banjarmasin yang di Kelola oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin dinyatakan sudah terbina dilihat dari data tahunan dari tahun 2019 hingga 2021 terlihat penurunan Anak Jalanan di Kota Banjarmasin dan dijelaskan dari 4 indikator  rehabilitasi melalui Pendataan Dinas Sosial Kota Banjarmasin akan mengetahui biodata anak jalanan dan alasan anak turun ke jalanan, Pengawasan akan dilakukan Dinas Sosial Kota Banjarmasin dengan melalukan surat perjanjian kepada orang tua anak jalanan agar tidak membiarkan anak ke jalanan, Penampungan Sementara memberikan pembinaan untuk anak jalanan agar tidak Kembali ke jalanan, Pendampingan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin dengan menindaklanjuti anak ke Panti Asuhan. Faktor Penghambat Rehabilitasi sosial 1) Sumber Daya Manusia dan Anggaran dana yang masih kurang untuk untuk menunjang rehabilitasi anak jalanan di Rumah Singgah Baiman 2) Fasilitas Rumah Singgah Baiman dan koordinasi Lembaga pemerintahan instansi dan rumah singgah baiman dan kurangnya SOP dalam Koordinasi Struktur Birokrasi.

Penelitian ini menyarankan adanya kebijakan khusus yang mengatur tentang penanganan anak jalanan di Kota Banjarmasin, agar memudahkan mengembalikan hak hak anak jalanan dan anggaran khusus dalam penanganan anak jalanan serta meningkatkan Sumber daya Rumah Singgah Baiman untuk berfokus pada pemberian Pendidikan dan pelatihan guna memperdayakan anak jalanan.

Kata kunci:  Rehabilitasi Sosial Dasar, Anak Jalanan, Rumah Singgah Baiman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI