P. pinnata Forst memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas, sehingga dapat diformulasikan menjadi sediaan serum wajah. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun P. pinnata Forst dengan F1 (1%), F2 (3%), dan F3 (5%) terhadap karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan sediaan serum wajah. Karakteristik fisik yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH. Hasil organoleptis menunjukkan serum berwarna cokelat kekuningan-cokelat kehijauan, beraroma khas ekstrak, cairan agak kental, dan homogen. Hasil uji pH pada F1, F2, dan F3 sebesar 6,93±0,02, 5,66±0,02, dan 5,05±0,01. Hasil uji viskositas pada F1, F2, dan F3 sebesar 2983,3±76,3 cP, 3200±50 cP, dan 3950,0±50,0 cP. Hasil uji daya sebar pada F1, F2, dan F3 sebesar 5,33±0,05 cm, 5,06±0,05 cm, dan 5,03±0,05 cm. Hasil uji daya lekat pada F1, F2, dan F3 sebesar 1,3±0,04 detik, 1,89±0,07 detik, dan 2,43±0,09 detik. Nilai aktivitas antioksidan pada F1, F2, dan F3 sebesar 206,445±2,900 ppm (sangat lemah), 149,464±4,025 ppm (sedang), dan 49,204±0,383 ppm (sangat kuat). Kesimpulan penelitian ini yaitu peningkatan konsentrasi ekstrak meningkatkan intensitas warna dan aroma, viskositas, dan daya lekat, serta menurunkan nilai pH, daya sebar, dan nilai IC₅₀ sediaan serum wajah.