Ahmad Qurtuby, 1610414110001, 2023. Analisis Isi Kuantitatif Kekerasan Dalam Film “Joker” Karya Sutradara Todd Phillips. Dibimbing oleh Siswanto Rawali dan Lalita Hanief.

Film “Joker” merupakan film bergenre drama dan kejahatan yang dibuat oleh Todd Phillips pada tahun 2019. Film “Joker” bercerita tentang seorang pria paruh baya bernama Arthur Fleck yang Fleck yang merupakan komedian amatir dan badut profesional. Bertolak belakang dengan pekerjaannya sebagai penghibur, kehidupan Arthur sangat jauh dari kata bahagia. Film ini mengundang kontroversi di kalangan masyarakat dan kritikus film karena terdapat adegan-adegan yang dinilai mengandung kekerasan. Penelitian iniakan membahaskekerasan dalam film ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan kekerasan fisik dan kekerasan verbal di film “Joker”. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode analisis isi dengan tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 87 scenedengandurasi 122 menit dalam film “Joker”. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, teknik pengkodean dan, studi literatur.

Hasil dari penelitian ini dari total 87 scene terdapat 21 scene yang mengandung adegan kekerasan,  kekerasan fisik secara keseluruhan tampil sebanyak 177 kali dengan 44.1%. Sedangkan kekerasan verbal secara keseluruhan tampil sebanyak 224 kali dengan 55.9%. Adapun jenis kekerasan fisik yang muncul di antaranya adalah memukul 4.5%, mencekik 1.5%, menendang 18.7%, menginjak 1.7%, melukai 2.5%, menyiksa 8.5%, dan membunuh 6.7%. Sedangkan Jenis kekerasan verbal yang muncul di antaranya adalah Membentak 34.2%, Memaki 6%, Menghina 13.5%, dan Mengancam 2.2%.

Kata Kunci : Analisis Isi Kuantitatif, Kekerasan Fisik, Kekerasan Verbal, Film Joker.